Invalid Date
Dilihat 50 kali
Sinar Mulya – Desa Sinar Mulya, Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur, kini kehilangan empat jenis burung berkicau yang biasa ditemukan di sekitaran hutan. Burung Murai Batu, Kacer, Cucak Ijo, dan Kapas Tembak adalah beberapa contoh burung yang mulai menghilang dari wilayah ini. Kelangkaan empat jenis burung berkicau ini diduga akibat perburuan liar dan penebangan pohon.
Kepala Desa Sinar Mulya, Saniyah, membenarkan bahwa empat jenis burung berkicau tersebut sudah langka dan jarang ditemui. “Dua tahun lalu, empat jenis burung ini masih sering dijumpai berkeliaran di hutan wilayah desanya,” ujarnya.
Kades menjelaskan, bahwa keberadaan empat jenis burung berkicau ini sudah tidak ada lagi atau sangat sedikit. Sedangkan dulu keberadaan burung berkicau ini masih lumayan banyak.
Untuk melindungi dan menjaga keberlangsungan populasi satwa, Sania berharap ada program khusus yang dapat dilakukan. Salah satu contohnya adalah Pemda Kaur bekerjasama dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah I Bengkulu, mewajibkan seluruh Pemerintahan Desa (Pemdes) di Kabupaten Kaur membuat Peraturan Desa (Perdes) larangan perburuan satwa.
“Dengan dibuatnya peraturan khusus, saya yakin bisa minimalisir kepunahan atau kelangkaan satwa. Jika tidak ada aturan khusus, perlahan satwa akan punah diburu apalagi burung berkicau,” kata Kades.
Kades berharap, bahwa dengan adanya peraturan khusus, dapat melindungi keberadaan satwa dan menjaga keseimbangan ekosistem di Desa Sinar Mulya. Dengan demikian, diharapkan keberadaan satwa dapat terjaga dan tidak mengalami kepunahan.
Perlindungan satwa liar sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan keberlangsungan hidup satwa. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya untuk melindungi dan menjaga keberadaan satwa liar di Desa Sinar Mulya.
(Red)
Bagikan:
Desa Sinar Mulya
Kecamatan Maje
Kabupaten Kaur
Provinsi Bengkulu
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini